Salah satu topik hangat baru-baru ini di dunia Aset Kripto adalah apakah kartu enkripsi dapat menggantikan kartu kredit tradisional. Emerald Card yang diluncurkan oleh Solayer tampaknya memberikan jawaban menarik untuk pertanyaan ini.
Kartu ini bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi lebih seperti pintu masuk pendapatan real-time. Ini menggabungkan DeFi, pembayaran global, dan pengalaman pengguna dengan cerdas, memberikan pengguna cara baru untuk berbelanja.
Keunikan Kartu Emerald terletak pada fungsinya yang terintegrasi dengan DeFi. Pengguna dapat memperoleh imbalan on-chain saat berbelanja, mewujudkan integrasi "investasi + belanja". Model umpan balik instan ini lebih sesuai dengan kebiasaan belanja generasi muda dibandingkan dengan "belanja terlebih dahulu kemudian menunggu imbalan" yang tradisional.
Dalam hal pembayaran, Emerald Card menggunakan teknologi InfiniSVM, yang menyediakan pemrosesan dengan latensi rendah, memastikan pengalaman konsumsi lintas batas dan online yang lancar. Fitur ini membuat penggunaannya menjadi lebih nyaman di seluruh dunia.
Menariknya, dalam komunitas aset kripto bahkan ada yang menyebut Emerald Card sebagai "kartu ajaib yang akan membantu Anda mengelola koin." Pernyataan ini meskipun berlebihan, tetapi juga mencerminkan pengakuan dan harapan pengguna terhadap model konsumsi baru ini.
Untuk belanja besar, menggunakan Emerald Card mungkin merupakan pilihan yang bijaksana. Mekanisme pengembalian "habiskan dan dapatkan" dapat mengubah sebagian pengeluaran hidup menjadi investasi dalam jangka panjang, yang jelas merupakan fitur yang menarik.
Namun, meskipun Emerald Card menunjukkan potensi besar, apakah itu benar-benar bisa menjadi "kartu ajaib" di dunia aset kripto, masih perlu diuji oleh waktu. Kita juga perlu mempertimbangkan beberapa pertanyaan kunci: Apakah konsumen biasa akan terbiasa menggunakan kartu enkripsi untuk membeli barang sehari-hari? Apakah aset kripto akan berevolusi dari alat investasi murni menjadi alat pembayaran sehari-hari?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan posisi Aset Kripto dalam ekosistem keuangan di masa depan. Bagaimanapun, kemunculan Emerald Card jelas membawa tantangan dan peluang baru bagi metode pembayaran tradisional, yang layak untuk terus kita perhatikan perkembangan arahannya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
quiet_lurker
· 20jam yang lalu
Masih harus menunggu kontrol risiko.
Lihat AsliBalas0
BoredStaker
· 20jam yang lalu
Menghabiskan uang juga untuk penambangan? Ini cukup menarik...
Salah satu topik hangat baru-baru ini di dunia Aset Kripto adalah apakah kartu enkripsi dapat menggantikan kartu kredit tradisional. Emerald Card yang diluncurkan oleh Solayer tampaknya memberikan jawaban menarik untuk pertanyaan ini.
Kartu ini bukan hanya sekadar alat pembayaran, tetapi lebih seperti pintu masuk pendapatan real-time. Ini menggabungkan DeFi, pembayaran global, dan pengalaman pengguna dengan cerdas, memberikan pengguna cara baru untuk berbelanja.
Keunikan Kartu Emerald terletak pada fungsinya yang terintegrasi dengan DeFi. Pengguna dapat memperoleh imbalan on-chain saat berbelanja, mewujudkan integrasi "investasi + belanja". Model umpan balik instan ini lebih sesuai dengan kebiasaan belanja generasi muda dibandingkan dengan "belanja terlebih dahulu kemudian menunggu imbalan" yang tradisional.
Dalam hal pembayaran, Emerald Card menggunakan teknologi InfiniSVM, yang menyediakan pemrosesan dengan latensi rendah, memastikan pengalaman konsumsi lintas batas dan online yang lancar. Fitur ini membuat penggunaannya menjadi lebih nyaman di seluruh dunia.
Menariknya, dalam komunitas aset kripto bahkan ada yang menyebut Emerald Card sebagai "kartu ajaib yang akan membantu Anda mengelola koin." Pernyataan ini meskipun berlebihan, tetapi juga mencerminkan pengakuan dan harapan pengguna terhadap model konsumsi baru ini.
Untuk belanja besar, menggunakan Emerald Card mungkin merupakan pilihan yang bijaksana. Mekanisme pengembalian "habiskan dan dapatkan" dapat mengubah sebagian pengeluaran hidup menjadi investasi dalam jangka panjang, yang jelas merupakan fitur yang menarik.
Namun, meskipun Emerald Card menunjukkan potensi besar, apakah itu benar-benar bisa menjadi "kartu ajaib" di dunia aset kripto, masih perlu diuji oleh waktu. Kita juga perlu mempertimbangkan beberapa pertanyaan kunci: Apakah konsumen biasa akan terbiasa menggunakan kartu enkripsi untuk membeli barang sehari-hari? Apakah aset kripto akan berevolusi dari alat investasi murni menjadi alat pembayaran sehari-hari?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menentukan posisi Aset Kripto dalam ekosistem keuangan di masa depan. Bagaimanapun, kemunculan Emerald Card jelas membawa tantangan dan peluang baru bagi metode pembayaran tradisional, yang layak untuk terus kita perhatikan perkembangan arahannya.