Rapat terbaru yang diumumkan oleh The Federal Reserve (FED) telah menarik perhatian luas di pasar. Berdasarkan isi risalah, The Federal Reserve (FED) tetap menempatkan risiko inflasi di atas risiko pekerjaan, dan menekankan ketidakpastian dalam perkembangan ekonomi. Untuk rapat bulan September yang akan datang, The Federal Reserve (FED) belum memberikan panduan kebijakan yang jelas.
Dalam pemungutan suara bulan Juli, 9 dari 11 anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mendukung untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, hanya Waller dan Bowman yang mendorong penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin. Hasil ini secara umum sejalan dengan ekspektasi pasar sebelumnya, menunjukkan bahwa suara yang mendukung pemotongan suku bunga masih merupakan minoritas.
Melihat ke depan, arah pertemuan bulan September menjadi fokus perhatian pasar. Masalah kunci saat ini adalah: Apakah akan ada lebih banyak anggota FOMC yang beralih untuk mendukung pemotongan suku bunga? Berdasarkan pola yang ada, setidaknya dibutuhkan 6 suara untuk membentuk kekuatan pemotongan suku bunga yang stabil.
Perlu dicatat bahwa pada hari yang sama ketika notulen rapat diumumkan, Trump secara tiba-tiba mengeluarkan pernyataan terhadap CEO Apple, Cook, yang kemungkinan besar merupakan bagian dari permainan politik seputar hak suara FOMC. Serangkaian perkembangan ini menyoroti kompleksitas dan ketidakpastian dalam proses pembuatan kebijakan moneter Amerika Serikat.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan terus mempengaruhi pasar keuangan global. Investor dan pengamat kebijakan perlu memperhatikan data ekonomi mendatang dan pernyataan anggota FOMC untuk lebih baik memprediksi arah kebijakan moneter AS.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SignatureCollector
· 6jam yang lalu
Apakah naik atau turun adalah urusan The Federal Reserve (FED), sangat mengganggu.
Rapat terbaru yang diumumkan oleh The Federal Reserve (FED) telah menarik perhatian luas di pasar. Berdasarkan isi risalah, The Federal Reserve (FED) tetap menempatkan risiko inflasi di atas risiko pekerjaan, dan menekankan ketidakpastian dalam perkembangan ekonomi. Untuk rapat bulan September yang akan datang, The Federal Reserve (FED) belum memberikan panduan kebijakan yang jelas.
Dalam pemungutan suara bulan Juli, 9 dari 11 anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mendukung untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, hanya Waller dan Bowman yang mendorong penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin. Hasil ini secara umum sejalan dengan ekspektasi pasar sebelumnya, menunjukkan bahwa suara yang mendukung pemotongan suku bunga masih merupakan minoritas.
Melihat ke depan, arah pertemuan bulan September menjadi fokus perhatian pasar. Masalah kunci saat ini adalah: Apakah akan ada lebih banyak anggota FOMC yang beralih untuk mendukung pemotongan suku bunga? Berdasarkan pola yang ada, setidaknya dibutuhkan 6 suara untuk membentuk kekuatan pemotongan suku bunga yang stabil.
Perlu dicatat bahwa pada hari yang sama ketika notulen rapat diumumkan, Trump secara tiba-tiba mengeluarkan pernyataan terhadap CEO Apple, Cook, yang kemungkinan besar merupakan bagian dari permainan politik seputar hak suara FOMC. Serangkaian perkembangan ini menyoroti kompleksitas dan ketidakpastian dalam proses pembuatan kebijakan moneter Amerika Serikat.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan terus mempengaruhi pasar keuangan global. Investor dan pengamat kebijakan perlu memperhatikan data ekonomi mendatang dan pernyataan anggota FOMC untuk lebih baik memprediksi arah kebijakan moneter AS.