Dalam lingkungan saat ini di mana proyek Keuangan Desentralisasi (DeFi) bertebaran di seluruh dunia, tidak banyak protokol yang dapat terus menarik perhatian modal multinasional. Terutama di masa-masa pasar yang lesu, kemampuan pendanaan sering kali menjadi indikator kunci untuk menyaring proyek berkualitas.

Dalam latar belakang seperti ini, kinerja Treehouse sangat mencolok. Proyek ini tidak hanya terus menerima investasi dalam jumlah puluhan juta dolar dalam beberapa putaran pendanaan, tetapi juga mencapai valuasi 400 juta dolar pada putaran pendanaan A. Di balik ini, Treehouse memiliki keunggulan unik.

Treehouse memilih pasar besar pendapatan tetap sebagai arah utama. Di bidang keuangan tradisional, produk pendapatan tetap selalu menjadi kebutuhan inti bagi investor institusi, dan ukuran pasarnya jauh melebihi perdagangan saham. Dengan membawa model yang matang ini ke dalam bidang Keuangan Desentralisasi, Treehouse menunjukkan potensi perkembangan yang besar.

Yang lebih menarik adalah bahwa Treehouse menunjukkan peta jalan produk yang jelas dan lengkap. Dari tAssets ke DOR, lalu ke FRA, Treehouse telah membangun ekosistem yang logis dan tertutup, yang secara signifikan meningkatkan kelayakan dan nilai praktis proyek.

Bagi investor, hotspot jangka pendek sulit untuk terus menarik dana. Sebaliknya, proyek-proyek yang dapat menceritakan kisah pengembangan jangka panjang lebih mudah mendapatkan perhatian modal. Treehouse memberikan visi pengembangan jangka panjang seperti itu, sehingga logika nilai tokennya $TREE menjadi lebih solid.

Dalam bidang Keuangan Desentralisasi, kasus pendanaan sukses Treehouse jelas memberikan wawasan berharga bagi proyek-proyek lain. Ini membuktikan bahwa bahkan di masa pasar lesu, proyek berkualitas masih dapat menarik banyak dana. Pada saat yang sama, ini juga mencerminkan pandangan positif jangka panjang investor terhadap pasar pendapatan tetap DeFi, yang menunjukkan bahwa bidang ini mungkin menjadi salah satu arah penting untuk perkembangan DeFi di masa depan.