[Blockchain] 24 Agustus, permainan L3 Xai yang berbasis Ethereum telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan kecerdasan buatan milik Musk, xAI, dengan tuduhan pelanggaran hak merek dan persaingan tidak sehat. Gugatan tersebut diajukan pada hari Kamis di wilayah utara California, menuduh perusahaan xAI milik Musk telah merusak merek Xai. Perusahaan Ex Populus yang mendukung Xai menyatakan, sejak Juni 2023, perusahaan tersebut telah menggunakan merek dagang XAI dalam bisnis di Amerika Serikat, termasuk melalui ekosistem permainan blockchain dan token XAI. Dokumen gugatan menyebutkan: "Ini adalah kasus pelanggaran merek dagang yang khas, yang memerlukan intervensi pengadilan untuk memperbaiki."
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenAlchemist
· 12jam yang lalu
lmao musk mendapatkan rekt oleh protokol dinamika... kebocoran alpha yang khas
Lihat AsliBalas0
OptionWhisperer
· 08-24 07:40
Bapak Ma benar-benar malang dalam situasi ini.
Lihat AsliBalas0
Ser_This_Is_A_Casino
· 08-24 07:36
Masih bisa mendapatkan uang, kan, Matou?
Lihat AsliBalas0
PriceOracleFairy
· 08-24 07:31
hanya gerakan tipikal elon lainnya... suara pasar yang dapat diprediksi secara statistik sejujurnya
Lihat AsliBalas0
MercilessHalal
· 08-24 07:24
Satu lagi yang memanfaatkan popularitas Elon Musk
Lihat AsliBalas0
GasFeeSobber
· 08-24 07:22
Mengambil keuntungan dari popularitas tanpa pemahaman yang jelas malah digugat.
Game L3 Xai menggugat perusahaan AI Musk xAI atas pelanggaran hak merek
[Blockchain] 24 Agustus, permainan L3 Xai yang berbasis Ethereum telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan kecerdasan buatan milik Musk, xAI, dengan tuduhan pelanggaran hak merek dan persaingan tidak sehat. Gugatan tersebut diajukan pada hari Kamis di wilayah utara California, menuduh perusahaan xAI milik Musk telah merusak merek Xai. Perusahaan Ex Populus yang mendukung Xai menyatakan, sejak Juni 2023, perusahaan tersebut telah menggunakan merek dagang XAI dalam bisnis di Amerika Serikat, termasuk melalui ekosistem permainan blockchain dan token XAI. Dokumen gugatan menyebutkan: "Ini adalah kasus pelanggaran merek dagang yang khas, yang memerlukan intervensi pengadilan untuk memperbaiki."