Di tengah malam, dalam suasana yang tenang, saya merasakan sedikit perasaan yang halus. Perut saya mengirimkan sinyal ringan, tetapi tidak cukup kuat untuk mendesak saya mengisinya. Rasa lapar yang samar ini lebih mirip dengan isyarat psikologis daripada kebutuhan fisiologis yang mendesak. Pada saat ini, saya terjebak dalam dilema yang menarik: apakah saya harus menyerah pada rasa lapar yang lemah ini? Keadaan ini membuat saya berpikir, seberapa besar perilaku makan kita benar-benar didorong oleh rasa lapar yang sejati, dan seberapa banyak yang dipengaruhi oleh faktor lain. Mungkin, ini adalah kesempatan yang baik untuk merefleksikan kebiasaan makan dan ritme hidup kita.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DegenWhisperer
· 08-18 17:41
Mengidam di tengah malam adalah dosa.
Lihat AsliBalas0
HashBard
· 08-18 17:40
pola pikiran = pola pasar... keinginan tengah malammu mencerminkan fomo ritel fr
Lihat AsliBalas0
BearMarketNoodler
· 08-18 17:33
Lihat data, makan sedikit
Lihat AsliBalas0
DeFiAlchemist
· 08-18 17:32
sinyal kelaparan psikologis... mengingatkan saya pada dorongan yield farming sejujurnya... keduanya memerlukan penguasaan seni untuk menahan sinyal palsu
Di tengah malam, dalam suasana yang tenang, saya merasakan sedikit perasaan yang halus. Perut saya mengirimkan sinyal ringan, tetapi tidak cukup kuat untuk mendesak saya mengisinya. Rasa lapar yang samar ini lebih mirip dengan isyarat psikologis daripada kebutuhan fisiologis yang mendesak. Pada saat ini, saya terjebak dalam dilema yang menarik: apakah saya harus menyerah pada rasa lapar yang lemah ini? Keadaan ini membuat saya berpikir, seberapa besar perilaku makan kita benar-benar didorong oleh rasa lapar yang sejati, dan seberapa banyak yang dipengaruhi oleh faktor lain. Mungkin, ini adalah kesempatan yang baik untuk merefleksikan kebiasaan makan dan ritme hidup kita.