Di bidang Keuangan Desentralisasi, inovasi selalu menjadi ciri khasnya, tetapi ada sebuah masalah yang diabaikan: kekacauan dalam sistem suku bunga. Meskipun produk seperti pinjaman, stake, dan derivasi bermunculan, masih kurang adanya sebuah benchmark suku bunga yang seragam. Dalam situasi ini, harga dana seperti suara gaduh yang tidak jelas, tanpa titik acuan yang jelas.

Jika tidak ada proyek TREE, sistem suku bunga DeFi akan menghadapi dilema berikut:

1. Kurangnya komparabilitas antar platform: Tingkat pengembalian tahunan yang ditawarkan oleh berbagai protokol mungkin sangat berbeda, tetapi pengguna sulit untuk menentukan mana yang lebih akurat.
2. Kesulitan dalam Penilaian Risiko: Karena kurangnya standar yang seragam, hubungan antara harga jaminan dan suku bunga menjadi kabur, sehingga proses penetapan harga risiko seperti buta yang meraba-raba gajah.
3. Efisiensi penggunaan dana rendah: Pergerakan dana antar platform terbatas, peluang arbitrase sebagian besar dipegang oleh sejumlah kecil profesional, sementara sebagian besar peserta hanya dapat menerima keadaan yang ada.

Tujuan proyek TREE adalah untuk menyelesaikan masalah mendasar ini. Dengan tAssets, hasil staking dioptimalkan secara otomatis, menggunakan mekanisme DOR untuk mengubah prediksi dan konsensus menjadi referensi suku bunga yang otoritatif. Dengan cara ini, suku bunga tidak lagi menjadi kebisingan yang kacau, tetapi menjadi indikator yang dapat dipercaya.

Dalam sistem ini, token TREE memainkan peran kunci: ia bukan hanya alat pemerintahan, tetapi juga simbol hak penggunaan, dan kunci mekanisme insentif. Melalui token TREE, peserta dapat benar-benar terlibat dalam proses "Suku Bunga bersama" ini.

Oleh karena itu, makna TREE tidak terbatas pada kinerja pasar jangka pendek, tetapi mewakili visi yang lebih besar: jika DeFi ingin menuju kedewasaan, membangun sebuah suku bunga benchmark adalah jalan yang harus dilalui. TreehouseFi telah mengambil langkah penting di jalan ini, membuka jalan untuk pengembangan masa depan dunia DeFi.