Baru-baru ini, sebuah sidang yang banyak diikuti berlangsung di pengadilan Amerika. Hakim mengungkapkan bahwa pendiri proyek Aset Kripto terkenal akan mengaku bersalah atas dua tuduhan serius, yaitu konspirasi penipuan dan penipuan telekomunikasi, yang melibatkan jumlah lebih dari 40 miliar dolar dalam kejadian kejatuhan pasar Aset Kripto.
Pendiri ini pernah dituduh menyesatkan investor dengan mengklaim bahwa stablecoin proyeknya dapat secara otomatis memulihkan keterkaitannya dengan dolar AS melalui algoritma. Namun, kenyataannya adalah, dia secara diam-diam mengarahkan perusahaan perdagangan frekuensi tinggi untuk membeli dalam jumlah besar guna meningkatkan harga. Tindakan ini menyebabkan nilai pasar stablecoin proyek tersebut dan token pendukungnya melonjak hingga 50 miliar dolar AS pada musim semi 2022.
Perlu dicatat bahwa pendiri tersebut sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), setuju untuk membayar denda sebesar 80 juta dolar, dan dilarang terlibat dalam aktivitas perdagangan Aset Kripto. Sejak diekstradisi dari Montenegro ke AS pada tahun 2024, ia telah dalam status ditahan.
Peristiwa ini sekali lagi memicu diskusi di industri tentang regulasi pasar Aset Kripto. Banyak ahli berpendapat bahwa perlu dibangun sistem regulasi yang lebih baik untuk melindungi kepentingan investor dan menjaga ketertiban pasar. Pada saat yang sama, ini juga memperingatkan investor untuk tetap berhati-hati saat terlibat dalam investasi berisiko tinggi, serta memahami latar belakang proyek dan risiko potensial dengan baik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunter420
· 08-13 07:42
suckers akhirnya menunggu pisau ini
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 08-13 06:07
8000w benar-benar bukan apa-apa
Lihat AsliBalas0
ColdWalletGuardian
· 08-13 06:04
Sudah tahu bahwa lingkungan ini begitu kacau.
Lihat AsliBalas0
SybilAttackVictim
· 08-13 06:00
Semuanya terkunci dengan baik.
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 08-13 05:47
Kegiatan on-chain memiliki 97% kemungkinan untuk dioptimalkan, sedikit lambat adalah racun.
Pendiri raksasa enkripsi mengaku bersalah, kasus keruntuhan pasar senilai 400 miliar dolar AS akhirnya terpecahkan.
Baru-baru ini, sebuah sidang yang banyak diikuti berlangsung di pengadilan Amerika. Hakim mengungkapkan bahwa pendiri proyek Aset Kripto terkenal akan mengaku bersalah atas dua tuduhan serius, yaitu konspirasi penipuan dan penipuan telekomunikasi, yang melibatkan jumlah lebih dari 40 miliar dolar dalam kejadian kejatuhan pasar Aset Kripto.
Pendiri ini pernah dituduh menyesatkan investor dengan mengklaim bahwa stablecoin proyeknya dapat secara otomatis memulihkan keterkaitannya dengan dolar AS melalui algoritma. Namun, kenyataannya adalah, dia secara diam-diam mengarahkan perusahaan perdagangan frekuensi tinggi untuk membeli dalam jumlah besar guna meningkatkan harga. Tindakan ini menyebabkan nilai pasar stablecoin proyek tersebut dan token pendukungnya melonjak hingga 50 miliar dolar AS pada musim semi 2022.
Perlu dicatat bahwa pendiri tersebut sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), setuju untuk membayar denda sebesar 80 juta dolar, dan dilarang terlibat dalam aktivitas perdagangan Aset Kripto. Sejak diekstradisi dari Montenegro ke AS pada tahun 2024, ia telah dalam status ditahan.
Peristiwa ini sekali lagi memicu diskusi di industri tentang regulasi pasar Aset Kripto. Banyak ahli berpendapat bahwa perlu dibangun sistem regulasi yang lebih baik untuk melindungi kepentingan investor dan menjaga ketertiban pasar. Pada saat yang sama, ini juga memperingatkan investor untuk tetap berhati-hati saat terlibat dalam investasi berisiko tinggi, serta memahami latar belakang proyek dan risiko potensial dengan baik.